Fatwa Hati

Rasulullah saw bersabda;

"Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebaikan itu adalah ketika jiwa dan hati menjadi tenang kepadanya. Sedangkan dosa adalah yang meresahkan jiwa dan meragukan hati. Meskipun manusia memberi fatwa kepadamu."

(HR Muslim)

Macam mana nak ikut fatwa hati?

Minta fatwa hati, tidak boleh merubah yang wajib jadi tak wajib, yang haram jadi tak haram. Minta fatwa hati merujuk kepada perkara yang asal hukumnya harus namun hukum itu boleh berubah mengikut niat masing-masing. Maka, jika kita lakukan perkara harus itu memberi ketenangan hati, itu tanda-tanda ia suatu kebaikan. Jika kita lakukan perkara harus itu meresahkan jiwa, itu tanda-tanda ia lari dari niat asalnya.

Bentangkan depan Allah, kalau kita yakin kita mampu jawab depan Allah, yakinlah dan teruskan.

Terima kasih Kak Ha (Fatimah Syarha) - Novelis Syabab Musafir Kasih.


Bertahan !

“Dia yang terbaik akan bertahan hingga garis akhir, menunggu dalam diam, dalam doa. Sedang dia yang datang dan pergi memberi erti, adalah takdir-Nya untuk melahirkan kedewasaan saat menjumpai dia yang setia.”



— (Noviandri Nurlaili Khairina )

Kill the Cat !





Kelip-kelip disangka api,
Kalau api mana puntungnya,
Hilang ghaib disangka mati,
Kalau mati mana kuburnya.






Sungguh Allah tidak pernah kecewakan hambanya!


Takut !

Mahasiswa takut pada dosen
Dosen takut pada dekan
Dekan takut pada rektor
Rektor takut pada menteri
Menteri takut pada presiden
Presiden takut pada mahasiswa


- Taufiq Ismail, '98.


*Dosen dalam erti kata lain, Pensyarah.

Copyright © muhammad syafiq
Designed by Templates Next | Converted into Blogger Templates by Theme Craft