Salam 2 all,

Permintaan dari kawan untuk beri pendedahan awal tentang Usul Fiqh, dengan rasa rendah diri aku coretkan sekadar apa yang aku tahu dan ditambah oleh teman lain, Muhammad Yasir.

Usul Fiqh;

Boleh-lah diibaratkan seperti seorang chef/tukang masak di dapur yang sedang menyiapkan makanan. Penting bagi seorang chef mengetahui ramuan-ramuan dan bahan-bahan yang akan dimasukkn ke dalam periuk atau kuali kerna jika salah bahan, pasti makanan tak sedap dan tak menjadi.

Begitulah diibaratkn seorang ulama fiqh yg perlu tahu dan faqih terhadap sesuatu perkara untuk mengeluarkan hukum, antara kriteria seorang para fuqaha'/mujtahid ialah menguasai Bahasa Arab dengan baik.

Adapun begitu, Usul Fiqh adalah sebuah metode yang ditempuh para ulama (ahli ijtihad) dalam menetapkan hukum-hukum syara' yang dilakukan oleh seorang mukalaf (sudah dewasa atau orang yang sudah dibebani hukum), tentang halal, haram, wajib, sunah, atau makruhnya suatu perbuatan.

kata senang; metode (gerak kerja)

"Ilmu Usul Fiqh memiliki peranan penting dalam mempengaruhi pembentukan pemikiran fiqh."

-Syeikh Abu Zahrah.

Fiqh;

Ibarat menu makan tengahari yang telah siap dimasak oleh chef tadi dan dihidangkan kepada tetamu di meja makan. Buka, dan makan (PSPJ). Itulah ibarat Fiqh dimana hukum telah tersedia, dan hanya tinggal untuk guna pakai.

Adapun begitu, Fiqh adalah hasil dari hukum-hukum syari dari metode yang digunakan itu. Perumpamaan Usul Fiqh dibandingkan dengan Fiqh seperti posisi umpama;

Ilmu nahwu terhadap kemampuan bicara dan menulis dalam bahasa Arab.

Ilmu nahwu adalah kaedah yang menjaga lisan dan tulisan seseorang dari kesalahan berbahasa, manakala;

Ilmu Usul Fiqh menjaga seorang ulama/mujtahid dari kesalahan dalam menyimpulkan sesuatu hukum fiqh.


p/s; rindu tutorial Ustaz Ibnor Azli, UKM.